Dalam doaku,
Wajah Indonesia menjelma
senyum bayi di gendongan ibu
Kairo; 23-10-2008
Thursday, October 23, 2008
Wednesday, October 8, 2008
Ungkapan Cinta
Adakah ungkapan cinta yang paling suci
selain akad nikah di depan para saksi?
Kubawakan kembang setaman
seperangkat alat salat
sepinggan ayat al-Quran
mengiring sebuah cincin emas
Inilah cintaku
hati ini kuserahkan padamu
berdua kita mengeja doa
bersama kita menyongsong surga
selain akad nikah di depan para saksi?
Kubawakan kembang setaman
seperangkat alat salat
sepinggan ayat al-Quran
mengiring sebuah cincin emas
Inilah cintaku
hati ini kuserahkan padamu
berdua kita mengeja doa
bersama kita menyongsong surga
Mudik Hati
Ini lebaran kelima aku tak di rumah. Dan lebaran pertama bagiku bersama istri tercinta. Suasana terasa berbeda. Malam kami lalui berdua. Membicarakan ini-itu, tentang pernikahan kami yang baru saja memasuki bulan ketiga.
Aku sebenarnya ingin menulis satu kalimat. "Kami ingin lebaran di rumah bersama keluarga. " Tapi karena biaya belum ada, cukup hati saja yang pulang. Membawa doa, harap, dan cita-cita. Ibu, maafkan kami. Doakan tahun depan bisa pulang ke pangkuanmu. Aku tak mampu melanjutkannya. Ya Allah...
Ibu, di wajahmu
air mata menjelma badai
pasang yang menenggelamkan seketika
Aku sebenarnya ingin menulis satu kalimat. "Kami ingin lebaran di rumah bersama keluarga. " Tapi karena biaya belum ada, cukup hati saja yang pulang. Membawa doa, harap, dan cita-cita. Ibu, maafkan kami. Doakan tahun depan bisa pulang ke pangkuanmu. Aku tak mampu melanjutkannya. Ya Allah...
Ibu, di wajahmu
air mata menjelma badai
pasang yang menenggelamkan seketika
Thursday, October 2, 2008
Lebaran
Kita buka pintu maaf lebar-lebar
Kita buka juga pintu masjid lebar-lebar
Kita mengira Allah hanya menyuruh ibadah ketika Ramadhan
Selepas itu, kita merdeka, merayakan kemerdekaan dengan opor ayam
Lebaran, masjid-masjid mulai sepi
Ayat-ayat Quran pun jadi sunyi
Ya Allah, betapa lalai diri ini
Setelah puasa, aku masih akan mencari malam seribu bulan
Mohon maaf lahir dan batin.
Kita buka juga pintu masjid lebar-lebar
Kita mengira Allah hanya menyuruh ibadah ketika Ramadhan
Selepas itu, kita merdeka, merayakan kemerdekaan dengan opor ayam
Lebaran, masjid-masjid mulai sepi
Ayat-ayat Quran pun jadi sunyi
Ya Allah, betapa lalai diri ini
Setelah puasa, aku masih akan mencari malam seribu bulan
Mohon maaf lahir dan batin.
Subscribe to:
Posts (Atom)