Wednesday, October 8, 2008

Mudik Hati

Ini lebaran kelima aku tak di rumah. Dan lebaran pertama bagiku bersama istri tercinta. Suasana terasa berbeda. Malam kami lalui berdua. Membicarakan ini-itu, tentang pernikahan kami yang baru saja memasuki bulan ketiga.

Aku sebenarnya ingin menulis satu kalimat. "Kami ingin lebaran di rumah bersama keluarga. " Tapi karena biaya belum ada, cukup hati saja yang pulang. Membawa doa, harap, dan cita-cita. Ibu, maafkan kami. Doakan tahun depan bisa pulang ke pangkuanmu. Aku tak mampu melanjutkannya. Ya Allah...

Ibu, di wajahmu
air mata menjelma badai
pasang yang menenggelamkan seketika


1 comment:

Meitria Cahyani said...

Mudik hati.. betapa menyentuh.. semoga menjadi keluarga sakinah ya Leo.. Barokallahu !