Monday, October 22, 2007

Pada Sebuah Kenang

Di suatu malam
Kita duduk di bawah langit
Menunjuk bintang dan bulan sabit
Menunggu petir dan tasbih yang gemetar

Hitung, hitunglah berapa kenang lagi
Yang akan kita bikin sebagai prasasti
Ini hari makin dekat membawa mati
Ini diri makin berlari dari kata hati

Jika di suatu malam
Kalian kembali duduk bersama
Menghujankan puisi dan memetirkan sajak
Aku di sini cemas,
Menghadapi hutang yang gaib
Kapan akan tuntas

Kutomiyah, 22:55 Senin 22-10-2007

No comments: