Tuesday, October 23, 2007

Untuk Samingan

"Jangan lupa, kenangkan japit lusuh itu. Simpan pada puisimu, Kawan. Ada yang harus pergi... Sayonara." Tulisan ini begitu saja mampir di blog saya. Blog yang baru saja saya perbarui (bahasa kerennya: up date). Kupajang rongsokan-rongsokan yang kian lama berjejalan di komputer teman. Dan aku harus berhenti dulu dari kegiatan memperbarui blog. Pesan kawan saya ini, membuat saya melongo. Oh...begitu berat, begitu syahdu, begitu haru sebuah perpisahan.

Ada banyak kenangan tentangmu, Kawan. Karena itu tak cukup kuat perasaanku menulis. Ada sekian memori. Sekeranjang catatan. Juga selaut puisi untukmu. Aku butuh membuka catatan harianku untuk menulisnya.

Menderaslah, menderaslah
dalam bayang, gagah
kau panggul galah
bukan tuk menyerah

ambil setetes air nil
besok pagi, tuk mengail
kau datang kemari
suatu saat nanti

kutitipkan Indonesia, padamu
salam mesra penuh rindu

Kata GM:"… nostalgia tak pernah berasal dari kebencian. Ia menggerakkan kembali sesuatu yang hangat, sayu, berarti—seperti cinta lama…" Ada banyak nostalgia tentangmu, Kawan!

No comments: